Rabu, 18 Januari 2017
Obyek Wisata Gua Lawa
Menelusuri Obyek Wisata Gua Lawa di Purbalingga
Gua Lawa merupakan keajaiban alam yang mungkin satu-satunya di Indonesia. Umumnya gua-gua yang ada di Indonesia terdiri dari batuan kapur dan berada di lereng bukit, sehingga sering melahirkan stalagnit dan stalagmit. Sedangkan Gua Lawa termasuk gua vulkanik yang terbentuk dari lava pegunungan aktif yang meleleh dan mengalami pendinginan beribu-ribu, bahkan berjuta-juta tahun. Proses pendinginan lava ini mengakibatkan batuannya keras dan kuat dengan warna hitam tanpa menimbulkan stalagnit maupun stalagmit. Tebal batuan bisa mencapai 50 meter, sehingga tahan terhadap guncangan. Letaknya juga tidak di lereng bukit, tapi di bukit. Proses alami dari gaya tarik bumi tidak mungkin terjadi di daerah kapur. Ciri-ciri gua vulkanik antara lain terdapat lorong dan mata air yang terjadi secara alami. Untuk menikmati keindahan Gua Lawa kita harus menuruni lubang tanah yang menganga dan menelusuri lorong-lorong. Melewati jalan selebar satu meter, kita akan menikmati kelembaban di dalam gua dan kesejukan mata air yang selalu menetes dari dinding-dinding gua. Di setiap dua-tiga puluh meter perjalanan menelusuri gua, kita bisa menengok ke atas dan menyaksikan lubang tanah berdiameter lebar yang selama ini berfungsi sebagai fentilasi gua. Lubang-lubang itu terbentuk dari proses alam, bukan dibuat manusia.
Semula terdapat 17 lubang. Belakangan dua lubang mengalami kerusakan dan mulai menyempit dengan sendirinya. Di atas lubang-lubang itu, kini dibuat atap permanen dari genteng berbentuk jamur. Dari jauh ia tampak asri. Setelah menelusuri gua sepanjang 1,5 km, tentu kita akan merasa capek. Tapi keajaiban-keajaiban yang bisa kita temukan di bumi Purbalingga ini, akan segera mengusir rasa lelah. Apalagi untuk mereka yang menyukai olahraga jalan sehat. Tidak hanya kesegaran tubuh yang bisa didapat, tapi juga kesegaran pikiran dan jiwa.
Ada sekitar 14 nama gua yang bisa kita temui dalam satu perjalanan di
Gua Lawa itu. Masing-masing gua mempunyai cerita dan legenda tersendiri,
yang tentu sangat menarik untuk didengarkan. Saat memasuki
pintu gua misalnya, kita bisa menyaksikan 'Gua Batu Semar'. Nama ini
diambil karena di dalam gua itu terdapat sebuah batu yang sangat mirip
dengan sosok Semar, seorang tokoh dalam jagat pewayangan. Ini adalah
batu alami yang sudah berada di tempat itu selama jutaan tahun silam.

Dengan satu kali kelokan, perjalanan akan mengantarkan kita di 'Gua Dada Lawa'.Gua ini sangat indah karena di samping bentuknya seperti dada kelelawar raksasa,juga memiliki kolam yang airnya sangat jernih dan tidak pernah kering.Setelah meninggalkan Gua Dada Lawa, kita memasuki satu lokasi yang memiliki tiga buah gua, yaitu 'Gua Pancuran Slamet', 'Gua Sendang Slamet', dan 'Gua Sendang. Kedua gua yang disebut pertama memiliki pancuran air yang tak pernah kering.Konon, siapa saja yang mencuci muka dengan air dari pancuran ini akan menjadi awet muda dan memiliki selalu berseri-seri. Sementara 'Gua Sendang Drajat' terdapat mata air yang diyakini mampu mendatangkan rezeki bagi siapapun yang meminumnya.

Lokasi obyek seluas 11 hektar dan berada di sisi timur Gunung Slamet ini memang dilengkapi dengan fasilitas bermain anak-anak, taman 'kenangan' bagi remaja, dan panggung terbuka. Ada juga beberapa patung badak dan kura-kura dengan ukuran raksasa.Beberapa tahun lalu, Gua Lawa bahkan dilengkapi dengan sebuah kebun binatang mini yang menampung sejumlah jenis satwa. Sekarang, pengunjung tak bisa lagi menyaksikan berbagai satwa di sana.Di samping biaya pemeliharaan yang tinggi,kurangnya rasa memiliki di kalangan warga juga menjadi kendala utama untuk bisa mempertahankannya. Suasana teduh sangat terasa di lokasi bermain anak dan taman kenangan. Banyak pohon pinus yang sudah mulai besar. Di samping untuk kesejukan, pohon-pohon juga berfungsi menampung kadar air dalam tanah. Gua Lawa berjarak sekitar 25 km di sisi utara pusat kota Purbalingga. Bisa ditempuh selama satu jam dengan melewati jalan menanjak dan berkelok. Untuk mencapai tempat yang indah itu, tersedia cukup banyak kendaraan umum. Perjalanan juga bisa dilakukan dari kota Purwokerto melewati wanawisata dengan rimbunan pepohonan. Kunjungi Juga Desa Wisata Siwarak
Dengan satu kali kelokan, perjalanan akan mengantarkan kita di 'Gua Dada Lawa'.Gua ini sangat indah karena di samping bentuknya seperti dada kelelawar raksasa,juga memiliki kolam yang airnya sangat jernih dan tidak pernah kering.Setelah meninggalkan Gua Dada Lawa, kita memasuki satu lokasi yang memiliki tiga buah gua, yaitu 'Gua Pancuran Slamet', 'Gua Sendang Slamet', dan 'Gua Sendang. Kedua gua yang disebut pertama memiliki pancuran air yang tak pernah kering.Konon, siapa saja yang mencuci muka dengan air dari pancuran ini akan menjadi awet muda dan memiliki selalu berseri-seri. Sementara 'Gua Sendang Drajat' terdapat mata air yang diyakini mampu mendatangkan rezeki bagi siapapun yang meminumnya.
Lokasi obyek seluas 11 hektar dan berada di sisi timur Gunung Slamet ini memang dilengkapi dengan fasilitas bermain anak-anak, taman 'kenangan' bagi remaja, dan panggung terbuka. Ada juga beberapa patung badak dan kura-kura dengan ukuran raksasa.Beberapa tahun lalu, Gua Lawa bahkan dilengkapi dengan sebuah kebun binatang mini yang menampung sejumlah jenis satwa. Sekarang, pengunjung tak bisa lagi menyaksikan berbagai satwa di sana.Di samping biaya pemeliharaan yang tinggi,kurangnya rasa memiliki di kalangan warga juga menjadi kendala utama untuk bisa mempertahankannya. Suasana teduh sangat terasa di lokasi bermain anak dan taman kenangan. Banyak pohon pinus yang sudah mulai besar. Di samping untuk kesejukan, pohon-pohon juga berfungsi menampung kadar air dalam tanah. Gua Lawa berjarak sekitar 25 km di sisi utara pusat kota Purbalingga. Bisa ditempuh selama satu jam dengan melewati jalan menanjak dan berkelok. Untuk mencapai tempat yang indah itu, tersedia cukup banyak kendaraan umum. Perjalanan juga bisa dilakukan dari kota Purwokerto melewati wanawisata dengan rimbunan pepohonan. Kunjungi Juga Desa Wisata Siwarak
Wisata Pemandian Air Hangat Guci
Guci Indah adalah Objek Wisata yang berada di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Memiliki luas 210 Ha, terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter. Dari Kota Slawi berjarak ± 30 km, sedangkan dari Kota Tegal berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan.
Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini
dipercaya bisa menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng serta
penyakit kulit lainnya, khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memang
memiliki pancuran berjumlah tiga belas buah.
Ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian
atas pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin
bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar
air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama
Lurah Jedor. Untuk berkeliling di sekitar obyek wisata dapat dilakukan
dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah.
Fasilitas yang tersedia antara lain penginapan (kelas melati sampai
berbintang), wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas,
lapangan tennis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan.
Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada pukul 12 malam
dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan
ini sudah turun-temurun.
Diceritakan air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di sebuah
guci (poci), dan berkhasiat mendatangkan berkat, masyarakat menyebut
lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi karena air pemberian
wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah seorang sunan
menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan, mengalirlah air
panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.
Obyek Wisata Guci bermula setelah ditemukannya sumber mata air (bahasa jawa: tuk) di Desa Guci dan diteliti tidak mengandung racun. Maka pada tahun 1974 pemandian air panas dibuka untuk umum dengan fasilitas yang masih alami dan belum dibuat seperti sekarang ini, wisatawan masih mandi di bawah gua sumber mata air panas yang konon tempat itu merupakan daerah kekuasaan dayang Nyai Roro Kidul yang bertugas di wilayah sungai sebelah utara Gunung Slamet atau lebih dikenal Kali Gung.
Dinamakan Kali Gung sebab bersinggungan dengan mata air yang agung
yakni aliran mata air panas yang melimpah sepanjang tahun, dayang Nyai
Roro Kidul bernama Nyai Rantensari yang berwujud naga maka di Pancuran 13 tersebut dibuat Patung Naga untuk mengingatkan akan daya mistis yang ada dikawasan Obyek Wisata Guci.
Di kawasan tersebut juga terdapat pohon beringin dan pohon karet yang
sudah ratusan tahun yang konon ditanam oleh keturunan Kyai Klitik yang
bernama Eyang Sudi Reja dan Mbah Abdurahim pada tahun 1918.
Dengan maksud agar daerah tersebut tidak mudah longsor, kuat serta
rindang. Sampai sekarang pemandian air panas Guci menyimpan misteri
kegaibannya sebab merupakan peninggalan para wali terdahulu penyebar
agama islam, dan masih banyak tempat – tempat yang menyimpan sejarah
seperti petilasan Kyai Mustofa dan makamnya di Pekaringan berjarak 5 KM
dari Desa Guci,
Kyai Mustofa adalah seorang ulama keturunan kanjeng Sunan Gunungjati
yang syiar Islam kemudian bertapa di Desa Guci pada zaman cucu Kyai
Klitik.
Ulama inilah yang memberi nama air terjun di sebelah atas Pemandian
Pancuran 13 yaitu Curug Serwiti sebab banyak muncul burung serwiti dan
diatas curug itu ada lagi sebuah curug yang indah bernama Curug Jedor
yang tidak pernah diketahui asal muasal nama tersebut.
Data ini bersumber dari Babad Tanah Jawa dan penuturan leluhur dari keturunan Raden Patah.
Dari
arah Semarang, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Semarang -
Tegal. Setelah sampai di Terminal Tegal, pengunjung dapat melanjutkan
perjalanan dengan menggunakan angkutan umum (minibus) menuju Desa Tuwel, Bojong, Tegal
yang memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Dari Tuwel, perjalanan
dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci. Dengan kendaraan
tersebut, perjalanan sekitar 30 menit.
(Elf)
Wisata pemandian air
panas Guci, Jawa Tengah
Guci Indah adalah Objek wisata yang memiliki luas 210 ha, terletak di
kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050
meter. Dari kota Slawi berjarak ± 30 km sedangkan dari kota Tegal
berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan.
Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya
bisa menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng serta penyakit kulit
lainnya, khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memang memiliki pancuran
berjumlah tigabelas buah serta pancuran 7.
Ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas
pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin
bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar
air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama
Lurah Jedor. Untuk berkeliling di sekitar obyek wisata dapat dilakukan
dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah.
Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon.
Banyak orang yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada jam dua belas
malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan.
Kepercayaan ini sudah turun-temurun.
Sahibul hikayat, air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo
kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa
Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di
sebuah guci (poci), dan berkhasiat mendatangkan berkat, masyarakat
menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi karena air
pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah
seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan,
mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.
Fasilitas yang tersedia antara lain penginapan (kelas Melati sampai
berbintang), wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas,
lapangan tennis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan.
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Wisata pemandian air
panas Guci, Jawa Tengah
Guci Indah adalah Objek wisata yang memiliki luas 210 ha, terletak di
kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050
meter. Dari kota Slawi berjarak ± 30 km sedangkan dari kota Tegal
berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan.
Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya
bisa menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng serta penyakit kulit
lainnya, khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memang memiliki pancuran
berjumlah tigabelas buah serta pancuran 7.
Ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas
pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin
bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar
air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama
Lurah Jedor. Untuk berkeliling di sekitar obyek wisata dapat dilakukan
dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah.
Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon.
Banyak orang yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada jam dua belas
malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan.
Kepercayaan ini sudah turun-temurun.
Sahibul hikayat, air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo
kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa
Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di
sebuah guci (poci), dan berkhasiat mendatangkan berkat, masyarakat
menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi karena air
pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah
seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan,
mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.
Fasilitas yang tersedia antara lain penginapan (kelas Melati sampai
berbintang), wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas,
lapangan tennis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan.
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Wisata pemandian air
panas Guci, Jawa Tengah
Guci Indah adalah Objek wisata yang memiliki luas 210 ha, terletak di
kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050
meter. Dari kota Slawi berjarak ± 30 km sedangkan dari kota Tegal
berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan.
Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya
bisa menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng serta penyakit kulit
lainnya, khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memang memiliki pancuran
berjumlah tigabelas buah serta pancuran 7.
Ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas
pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin
bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar
air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama
Lurah Jedor. Untuk berkeliling di sekitar obyek wisata dapat dilakukan
dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah.
Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon.
Banyak orang yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada jam dua belas
malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan.
Kepercayaan ini sudah turun-temurun.
Sahibul hikayat, air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo
kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa
Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di
sebuah guci (poci), dan berkhasiat mendatangkan berkat, masyarakat
menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi karena air
pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah
seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan,
mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.
Fasilitas yang tersedia antara lain penginapan (kelas Melati sampai
berbintang), wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas,
lapangan tennis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan.
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Obyek Wisata Rainbow Raffting
Bagi anda yang suka berpetualang arum jeram anda bisa mencoba TEMPAT WISATA ARUM JERAM DI PEMALANG " RAINBOW RAFTING "
Kelebihan dari Arum Jeram ini antara lain dengan memanfaatkan aliran
Sungai Comal ini memang berbeda dengan tempat lain. Pertama airnya
jernih, yang kedua pemandangan alamnya yang relatif masih alami, bahkan
ada beberapa titik batuan berstruktur yang seolah ditatah dan diberinama
batu mahkota raja.
Berapak jarak yang ditempuh, Perjalanan sungai Comal dari start point
Jembatan Tegal Harja – Desa Warungpring sepanjang 8,5 km sampai finish
point Desa Kecepit, menawarkan 22 jeram untuk kegiatan wisata arung
jeram yang cocok untuk wisata keluarga dari usia 9th – 64th. Dengan
lamanya pengarungan 2 jam lebih untuk trip panjang, dan 1 jam 30 menit
untuk trip pendek, Anda akan melewati jeram-jeram yang menantang &
seru yang menguji adrenalin Anda. Selama dalam perjalanan, Anda akan di
temani oleh pemandu sungai yang sudah terlatih dan profesional, melewati
jeram-jeram kelas III dan IV yang menantang, panorama hutan pinus yang
mempesona, menjadikan arung jeram di sungai Comal, pengalaman yang tak
terlupakan.
(Elf)
Obyek Wisata Kawasan Perkebunan Teh Semugih
Pesona Keindahan Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah
Informasi Umum
Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah adalah salah satu
tempat wisata yang berada di desa moga, kabupaten pemalang, provinsi
jawa tengah, negara indonesia. Wisata Kebun Teh Semugih di Moga
Pemalang Jawa Tengah adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan
pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa
memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.
Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah memiliki pesona
keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika
anda berada di kota pemalang tidak mengunjungi wisata edukasi yang
mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah sangat cocok untuk
mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti
libur nasional, ataupun hari ibur lainnya. Keindahan Wisata Kebun Teh
Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah ini sangatlah baik bagi anda semua
yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat
Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah di kota pemalang.
Lokasi
Dimana lokasi Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah ?
seperti yang tertulis di atas lokasi Wisata Kebun Teh Semugih di Moga
Pemalang Jawa Tengah terletak di Kecamatan moga, Kabupaten pemalang,
Provinsi jawa tengah.
Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Kebun
Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah saya sarankan anda mencari
dengan mengetik Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah di
search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi
yang anda cari tersebut.
Daya Tarik
Pemandangan yang indah dengan hamparan dedaunan hijau
sepanjang jalan cocok sekali bagi kalian yang ingin sejenak meninggalkan
ibukota dan me-refresh pikiran
Fasilitas
Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah bisa dibilang sebuah wisata edukasi yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :
- Area Parkir kendaraan
- Mushola
- Kamar mandi / MCK
- Penginapan
- dan masih banyak lainya
Transportasi
Bagi wisatawan asal kota pemalang sudah tidak bingung lagi untuk
mendatangi lokasi Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah.
Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri,
tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi
wisatawan luar kota pemalang saya mempunyai solusinya agar anda semua
tidak kesasar.
Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke
Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah dengan memakai
kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta
panduan arah ke Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah
di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai
kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan
umum.
Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau
angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti
di terminal bus kota atau desa tujuan anda. Setelah itu melanjutkan
dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju lokasi
Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah tersebut.
Saran dan Tips
Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Kebun Teh Semugih di Moga
Pemalang Jawa Tengah,anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan
butuhkan. Serta beberapa barang tambahan seperti kamera karena anda
pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman - teman
anda.
Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue
basah, sampo, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya
liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu
berhati - hati.
Peta Lokasi
Demikianlah sedikit ulasan mengenai Pesona Keindahan Wisata Kebun Teh
Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah yang dapat saya informasikan di web
teluklove.com. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba
berwisata ke Wisata Kebun Teh Semugih di Moga Pemalang Jawa Tengah
Sebagai referensi inilah kumpulan wisata wisata terindah di kota
pemalang Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda
semua.
Obyek Wisata Pemandian Moga
KABAR PEMALANG – Ada cerita bernuansa legenda seputar keberadaan
kolam renang atau pemandian yang berada dalam satu pengelolaan dengan
Hotel Moga Indah. Yakni mitos tentang para bidadari yang sering
bermandiria di sebuah sendang yang berabad-abad kemudian menjadi
pemandian seperti yang ada sekarang ini.
Benar atau tidaknya mitos tersebut, nampaknya tak perlu dipersoalkan.
Sebab yang pasti, Pemandian Moga merupakan obyek rekreasi yang cukup
representatif bagi warga di kawasan Pemalang Selatan. Bahkan bagi warga
luar daerah seperti Purbalingga, Slawi maupun Banyumas.
Legenda para bidadari konon dipercaya sebagian orang sejak dahulu kala.
Di sebuah daerah pegunungan yang berhawa sejuk dan berpanorama alam nan
indah, terdapat sebuah sendang atau telaga kecil yang letaknya dibawah
sebatang pohon raksasa dan berdampingan dengan sumber mata air atau tuk.
Telaga tersebut menjadi tempat para bidadari membersihkan sekujur badan
alias mandi. Terutama pada menjelang senja hari ketika warna langit
semburat kemerahan. Para bidadari merasa cocok dengan sendang kecil itu
sehingga memastikan untuk mempercantik diri disitu.
Menurut manajer Hotel Moga Indah, Sutiyono, kemungkinan masih ada
kalangan tertentu yang percaya terhadap mitos tersebut. Sehingga merasa
perlu datang dan mandi di kolam agar wajahnya menjadi cantik seperti
bidadari.
Di area kolam yang sekarang itulah sendang tempat mandi para bidadari
berada. Pohon raksasa dalam legenda itupun masih ada dan berdiri kokoh
disamping kolam. Konon masih banyak pengunjung percaya daun kering yang
jatuh ke kolam bisa membawa keberuntungan.
“Konon siapa yang sedang mandi lalu kejatuhan daun dari pohon tersebut
semua keinginannya akan terwujud,” katanya seraya mengaku dirinya tahu
tentang hal tersebut justru dari pengunjung luar daerah. .
Selama lebih 20 tahun bekerja di hotel Sutiyono sudah beberapa kali
mendengar tentang daun jatuh yang membawa keberuntungan tersebut. Namun
anehnya cerita tentang hal itu justru didengar dari pengunjung yang
berasal dari luar daerah seperti Purbalingga dan Banyumas.
“Biarkan saja mereka percaya mitos tersebut, dengan begitu mereka akan datang ke pemandian,” pungkasnya.(Elf).
Obyek Wisata Telaga Silating
Menikmati Sejuknya Wisata Alam Telaga Silating Pemalang
Kondisi geografis yang beragam berupa dataran rendah di bagian
utara, pegunungan di bagian selatan, dan ada juga yang berada di pesisir
pantai, membuat wilayah Pemalang kaya akan potensi wisata bahari dan
wisata alam seperti Telaga Silating.

Telaga Silating merupakan sebuah telaga yang konon
katanya adalah bekas pemandian zaman kuno. Terletak di Desa Sikasur,
Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, telaga ini berjarak sekitar 33 km
dari Kota Pemalang yang dapat dijangkau sekitar 1 jam.
Wisata Alam Telaga Silating
Telaga Silating menawarkan pemandangan yang cukup menawan dengan
kondisi alam yang sejuk dan cukup hijau. Bersantai di telaga ini
ditemani suara gemericik dan burung-burung yang berkicau pastinya akan
membuat sobat traveler merasa rileks.
Adapun sarana yang ditambahkan antara lain adalah dibuatkannya kolam
permanen. Fasilitas lainnya adalah sarana pendukung berupa warung yang
menyediakan makanan dan minuman untuk pengunjung. Selain itu juga
dilengkapi dengan toilet dan fasilitas permainan air berupa kereta
dayung.

Rute Menuju Telaga Silating
Untuk dapat mencapai ke Obyek Wisata Di Pemalang ini dari kota Pemalang kira-kira harus menempuh jarak kurang lebih
35km. Ini tidak jauh beda dengan obyek wisata lainnya Curug Bengkawah
yang berada di desa yang sama, Sikasur. Waktu tempuh dari Pemalang
kurang lebih memakan waktu 1 jam. Dianjurkan untuk menggunakan kendaraan
pribadi baik mobil maupun kendaraan roda dua agar lebih bisa menghemat
waktu.
Harga Tiket Masuk Lokasi Telaga Silating
Harga tiket masuk di lokasi wisata Telaga Silating ini
sangat terjangkau. Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 1.500 pada hari
biasa dan Rp 2.000 pada hari Minggu. Untuk hari-hari besar seperti
lebaran, biasanya dipatok lebih mahal dari harga normal, namun masih
terbilang sangat terjangkau, hanya sebesar Rp 4.000 per orang.
Untuk lebih memeriahkan obyek wisata ini, pada hari-hari tertentu,
Dinas Pariwisata mengadakan acara hiburan seperti dangdutan dimana
lokasi panggungnya sengaja di letakkan di atas telaga ini. Dari tiket
yang dihasilkan, maka peruntukannya adalah 40% untuk pemerintah Desa
Sikasur, 40% untuk Dinas Pariwisata dan 20% untuk dana operasional obyek wisata Telaga Silating.
( Elf )
Obyek Wisata Curug Maratangga
Maratangga, Curug Penuh Pesona
Desa Sima
– Sebagai daerah yang terletak di wilayah pegunungan, Sima dianugerahi
panorama dan daya tarik alam yang melimpah. selain Curug Sibedil dan
Perkebunan Teh, Sima juga memiliki tempat wisata alam yang cukup menarik, yaitu Curug Maratangga/Sinini.
Salah satunya keberadaan Curug/Air Terjun Maratangga atau orang Sima bilang Curug Sinini. Curug Maratangga/Sinini berada di aliran sungai Paingen yang merupakan batas wilayah antara desa Sima dan desa Walangsanga.
Keberadaan
Curug Maratangga/Sinini sangat vital, terutama untuk irigasi pertanian
dan sebagi sumber mata air bagi warga disepanjang aliran Sungai
Paingen ini.
Selain sebagai sumber kehidupan, Curug Maratangga/Sinini memiliki daya tarik sebagai tempat wisata alami.
Belum
banyak orang-orang yang mengetahui keberadaan curug ini. selain
lokasinya yang berada di tempat terpencil dan cukup jauh dari tempat
tinggal penduduk dan juga akses jalan yang cukup sulit.(Elf)
Obyek Wisata Curug Bengkawah
Pesona Keindahan Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah
Keindahan Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah
Informasi Umum
Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di Jalan Sikasur -Simpur, Desa
Sikasur, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia.
Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah Adalah
tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari
liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang
berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.
Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah memiliki
pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di
sayangkan jika anda berada di kota Pemalang tidak mengunjungi Wisata
Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah yang mempunyai
keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah sangat
cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang
seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya. Keindahan wisata
Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah ini sangatlah baik
bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat
mengunjungi tempat Wisata Curug Bengkawah di kota Pemalang.
Lokasi
Dimana lokasi Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah ? seperti yang tertulis di atas lokasi terletakdi Jalan Sikasur -Simpur, Desa
Sikasur, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia.
Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Curug
Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah saya sarankan anda
mencari dengan mengetik Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang
Jawa Tengah di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai
dimana lokasi yang anda cari tersebut.
Daya Tarik
Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah merupakan
tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak
ada duanya. Penduduk lokal daerah Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal
Pemalang Jawa Tengah juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal
maupun wisatawan asing.
Kota Pemalang juga terkenal akan Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal
Pemalang Jawa Tengah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Curug
Bengkawah
atau yang juga populer dengan nama Curug Kembar merupakan sebuah wisata
air terjun yang masih sangat alami. Ketinggian air terjun
ini mencapai 20 meter dan kedalaman airnya mencapai 3 meter.
Uniknya air
yang mengalir di curug ini tidak pernah kering dan sangat jernih. Tak
heran jika orang orang selalu menyebut wisata ini masih “perawan”. Meskipun akses jalan yang kurang
mendukung, tidak sedikit wisatawan yang tetap antusias berkunjung ke
tempat ini. Karena, lelah nya perjalanan akan terbayar dengan panorama
alam yang indah nan hijau.
Wisata air terjun ini berada di kawasan hutan dan di penuhi dengan
monyet monyet yang lompat kesana kemari di sekitar hutan tersebut.
Sumber utama air terjun ini berasal dari aliran sungai Kluweh. Tidak
jauh dari air terjun terdapat sumber mata air yang sangat jernih. Air
ini biasanya dimanfaatkan oleh para wisatawan yang menginap di lokasi
curug. Wisata Air terjun ini sangat cocok sebagai tempat untuk menghabiskan liburan akhir pekan.
Fasilitas
Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa Tengah bisa dibilang sebuah wisata alam yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :- Area Parkir kendaraan
- Mushola
- Kamar mandi / MCK
- Tempat Istirahat
- Warung Makan
- dan masih banyak lainya
Transportasi
Bagi wisatawan asal kota Pemalang sudah tidak bingung lagi untuk
mendatangi lokasi Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa
Tengah. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar
negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir
bagi wisatawan luar kota Pemalang saya mempunyai solusinya agar anda
semua tidak kesasar.
Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke
Pemalang dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor
pribadi. Anda bisa meminta panduan arah ke Wisata Curug Bengkawah di
Randudongkal Pemalang Jawa Tengah di google maps yang terpasang di
smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebihmenyenangkan
dari pada memakai kendaraan umum.
Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau
angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti
di Kecamatan Randudongkal. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan
ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju Desa Sikasur lalu berjalan
kaki hingga sampai di lokasi Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal
Pemalang tersebut.
Saran dan Tips
Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Curug Bengkawah di
Randudongkal Pemalang Jawa Tengah, anda perlu mempersiapkan keperluan
yang akan butuhkan seperti membawa bekal, air minum dan lainnya. Serta
beberapa barang tambahan seperti kamera karena anda pasti ingin
mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman - teman anda.
Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue
basah, obat-obatan, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda
supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan
selalu berhati - hati.
Peta Lokasi
Demikianlah sedikit ulasan mengenai Wisata Curug Bengkawah di
Randudongkal Pemalang Jawa Tengah yang dapat saya informasikan di web
teluklove.com. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba
berwisata ke Wisata Curug Bengkawah di Randudongkal Pemalang Jawa
Tengah. Sebagai referensi inilah kumpulan wisata wisata terindah di kota
Pemalang, Jawa Tengah. Semoga informasi yang saya berikan bisa
bermanfaat untuk anda semua.
( Elf )
Obyek Wisata Curug Sibedil
Daya
tarik Curug Sibedil, selain keaslian alamnya juga jumlah air terjunnya
yang tidak cuma satu tapi banyak dan berjejer di samping air terjun
terbesarnya. Curug ini menyajikan suasana damai sehingga tempat ini
cocok untuk melepas kejenuhan dari rutinitas sehari-hari. Apalagi bagi
yang suka fotografi menyajikan pemandangan yang memukau.
Peta Lokasi
Untuk
menikmati keindahan Curug Sibedil tidaklah sulit, karena untuk menuju
kawasan ini angkutan yang melewatinya. Baik dari Kota Tegal, Pekalongan,
Pemalang, Purwokerto, Slawi, atau daerah-daerah lainnya.
Dari arah Tegal - Pekalongan - Pemalang (Utara)
-
Terminal induk Pemalang naik bus 3/4 jurusan Moga turun di terminal
Moga, kemudian diteruskan dengan naik angkutan pedesaan jurusan
Moga-Mandiraja turun di Dukuh Karangbulu - Desa Sima, tepatnya di depan
SD Negeri 5 Sima, dari sini sudah dekat sekitar 300m dan banyak penduduk
yang siap membantu menunjukan lokasinya.
Dari arah Purwokerto, Purbalingga, Belik (Tenggara)
-
Dari arah Purwokerto turun di terminal Randudongkal diteruskan dengan
naik Bus/angkot jurusan Moga, turun di terminal Moga, kemudian
diteruskan dengan naik angkutan pedesaan jurusan Moga-Mandiraja turun
di Dukuh Karangbulu - Desa Sima, tepatnya di depan SD Negeri 5 Sima,
dari sini sudah dekat sekitar 300m dan banyak penduduk yang siap
membantu menunjukan lokasinya.
Dari arah Slawi, Lebaksiu, Bumiayu, Bojong (Selatan)
-
Dari pasar Simpar naik angkot jurusan Moga turun di pertigaan Ngelo,
kemudian diteruskan dengan naik angkutan pedesaan jurusan
Moga-Mandiraja turun di Dukuh Karangbulu - Desa Sima, tepatnya di depan
SD Negeri 5 Sima, dari sini sudah dekat sekitar 300m dan banyak
penduduk yang siap membantu menunjukan lokasinya.
(Elf)
Obyek Wisata Cempaka Wulung
Wisata
Cempaka Wulung terletak kurang lebih 41 km dari pusat kota Kabupaten
Pemalang ke arah barat daya. Objek wisata alam ini layak
dipertimbangkan bila berniat menggelar kemah atau jalan kaki di daerah
hutan berhawa sejuk.
Kawasan
ini biasanya ramai pada saat weekend dan musim liburan, seperti hari
raya idul fitri. Sebagai sebuah kawasan hutan lindung, Cempaka Wulung,
menyajikan beragam flora dan fauna seperti monyet, kancil, ular.
Objek
wisata ini terletak tidak jauh dari ibukota Kecamatan Moga -/+ hanya
sekitar 1 km. Begitu memasuki kawasan ini pengunjung akan disuguhi
pemandangan khas hutan tropis dengan aroma kayu pinus di yang ditumbuhi
tanaman pinus ini.
Gemericik
air dari sumber mata air sungai Granggang yang jernih menambah sensasi
alami yang menjauhkan kita dari hiruk-pikuk perkotaan yang sarat polusi
dan bising suara kendaraan.
Pengunjung
biasanya menyempatkan diri untuk melepas lelah di sungai Granggang
untuk sekedar berfoto ria sekaligus merasakan sejuknya air pegunungan
yang membelah obyek wisata ini.
Bosan
hanya bermain air ? Cobalah masuk ke hutan yang berada disebelah timur
dari kawasan ini. Pepohonan lebat dan lembab diiringi sesekali kicauan
burung akan membawa anda untuk melupakan sejenak rutinitas sehari-hari
dunia kerja. Tangga beton yang cukup nyaman, sesekali terhalang oleh
dahan pohon yang merunduk rendah atau tumbangan pohon, ditambah dengan
udara sejuk dan segar mengalir perlahan diantara rimbunanya pepohonan.
Sampai
di puncak hutan Pinus, pengunjung dapat melihat pemandangan yang
menakjubkan. hamparan sawah, rumah dan lanskap Kota Moga dari atas
ketinggian Cempaka Wulung.
Puas
menikmati pemandangan dari ketinggian, pengunjung bisa melepas lelah
dengan mampir di warung/kios penjual makan yang terdapat dipinggir
sungai. Untuk sekedar menikmati panasnya kopi atau teh tubruk khas Moga
ditemani kicauan burung dan gemericiknya air pegunungan. (Elf dari
berbagai sumber)
Griyo Dahar Ndeso
Griyo Dahar Ndeso merupakan rumah makan dengan konsep rumah joglo yang berada di kabupaten pemalang, yang merupakan bagian dari Rumah Joglo de Moga, milik Bapak KRTH. Budi S Wironegoro, yang dirikan pada tahun 2014. Bangunan Joglo Kuno dan diambil dari wilayah Demak dan Kudus, dan diambil pula dari beberrapa jenis dan model bangunan joglo dan limasan, yang nampak asri dan artistik, sehingga sangat layak dijadikan wisata. Griyo Dahar Ndeso yang merupakan bagian dari Rumah Joglo de Moga terletak di Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Atau lebih tepatnya di Jalan Raya Moga - Randudongkal KM 1 Moga Pemalang.
Rumah Joglo de Moga secara geografis terletak di daerah perbukitan yang berhawa sejuk dan panorama pegunungan dan persawahan yang indah dan alami. Lingkungan pemandangan yang asri akan semakin membawa situasi yang damai tentram dan mempesona. Letak geografis yang strategis dan berdekatan dengan beberapa obyek wisata alam yang indah, diantaranya :
Selain obyek wisata yang berlokasi di Kabupaten Pemalang tersebut di atas, Lokasi Griyo Dahar Ndeso juga berdekatan dengan Obyek Wisata Pemandian Air Hangat Guci Kabupaten Tegal dan Obyek Wisata Gua Lawa di Kabupaten Purbalingga.
9. Obyek Wisata Pemandian Air Hangat Guci
10. Obyek Wisata Gua Lawa
9. Obyek Wisata Pemandian Air Hangat Guci
10. Obyek Wisata Gua Lawa
Langganan:
Postingan (Atom)